MASA
REMAJA
Masa Remaja boleh dibilang sangatlah
menyenangkan. Namun berhati-hatilah karena orang di masa transisi dari anak
menuju dewasa ini sesungguhnya rentan akan masalah. Nah Apa Sebabnya???? Tak
lain karena kaum remaja biasanya labil, sehingga segala sesuatu yang masuk
dalam pribadinya mudah berpengaruh terhadap kehidupan yang dialaminya
sehari-hari.
Banyak kalangan
mengatakan bahwa setiap sosok remaja sebenarnya memiliki potensi diri. Namun
kadangkala mereka tidak menyadarinya sehingga terkadang terpengaruh oleh
masukan negative yang justru dapat
menjerumuskannya.
Dalam usia remaja
sesungguhnya seseorang sedang berada di masa produktif. Remaja senantiasa
diliputi rasa keingintahuan yang sangat tinggi, sehingga selalu saja ingin
mempelajari setiap hal yang belum dipahaminya. Setiap kali ada hal yang baru,
golongan remajalah biasanya yang ingin tahu palig awal.
Biasanya golongan remaja paling banyak
berada dilingkungan sekolah. Makanya dunia pendidikan di jenjang tersebut
sebaiknya memberikan ruang yang cukup bagi peserta didiknya untuk belajar
secara aktif dan kreatif .
“Kalau dikekang, biasanya akan
berontak. Namun kalau diberi keleluasan yang teramat longgar juga akan
berbahaya karena remaja belum sepenuhnya bisa mem-filter segala sesuatu secara
tepat. Maka dari itu mereka tetap harus diarahkan dengan tanpa mengekang
sifat-sifatnya yang produktif, “ *Terang Mamah Saya.*
Seseorang dalam kelompok remaja perlu
diarahkan juga lantaran mereka masih memiliki pandangan yang ada kalanya berbeda
dengan norma-norma yang berlaku. Sering kali mereka menganggap sesuatu itu
benar, padahal aturan yang berlakunya menyebutkan salah.
Para remaja rata-rata masih dalam
tahap mencari jati dirinya. Tetapi idealism yang tinggi pada mereka bila tak
diarahkan bisa berdampak terhadap perilaku di masa-masa selanjutnya. Bukan
tidak mungkin mereka akan suka membangkang. Karena itulah perlu adanya
pembinaan, filter , juga dukungan moril yang kontinyu terhadap mereka.
Remaja seringkali memiliki penilaian
beragam dalam memaknai berbagai hal yang terjadi disekitarnya. Misalnya ketika
ada siswa yang terpaksa dikeluarkan sekolah lantaran tertangkap basah sedang
mengambil uang milik temannya sendiri. Sementara diketahui siswa yang mengambil
itu benar-benar membutuhkannya karena untuk membayar SPP, dan anak tersebut
berasal dari keluarga yang tak mampu.
Trimakasih sudah membaca :)